• This is Slide 1 Title

    This is slide 1 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 2 Title

    This is slide 2 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 3 Title

    This is slide 3 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

Senin, 31 Oktober 2011

Salo (Johannesteijsmannia altifrons)

Kingdom        : Plantae
Phyllum         : Tracheophyta
Divisi             : Spermatophyta
Sub Divisi      : Magnoliophyta
Kelas             : Liliopsida
Ordo              : Arecales
Famili            : Arecaceae
Genus            : Johannesteijsmannia
 Synonym      :  Teysmannia altifrons Reichb. F. & Zoll

Daun Payung, Sal (Malaysia), Daun Sang, Bang Soon (Thailand), Joey Palm, Diamond Joey Palm, Umbrella Leaf Palm (Inggris). 
Di Indonesia Salo termasuk tanaman yang dilindungi berdasarkan Undang-Undang No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Hayati dan Ekosistemnya serta Peraturan Pemerintah No. 7/1999 tentang pengawetan jenis tumbuhan dan satwa. Internasional: IUCN red list of threatened plants tahun 1997, Salo Vulneriable (rentan).
Sekarang menurut data IUCN red list status yang bersumber dari data ensclopedy of life (http://www.eol.org), Salo termasuk spesies yang tidak di evaluasi (not evaluated)

Morfologi
Batang soliter, pendek dan gemuk, dan kadang-kadang melengkung sejajar tanah bisa mencapai 6 meter tinggi batangnya,Daun berbentuk belah ketupat dan lebar dengan jumlah 20-30 batang daun. Perbungaan berbentuk tandan yang bagian pangkalnya ditutupi oleh beberapa seludang bunga. Bunganya bewarna putih. Buah dengan permukaan kulit buah yang kasar oleh adanya benjolan-benjolan berbentuk kerucut, apabila buah masak bewarna cokelat dengan diameter buah 5cm.

Jumat, 28 Oktober 2011

Jernang (Daemonorops draco Willd.Blume)

Nama Botani : Daemonorops draco (Willd.) Blume
Bahasa Cina/ Taiwan    :Xue Jie, Xue Jie Wei Zong Lü
Bahasa Inggris   : Dragon´s Blood Palm 
Bahasa Prancis  : Palmier à Résine Rouge, Palmier Sang De Dragon 
Bahasa Jerman  :Drachenblut-Palme 
Bahasa Jepang   : Kirinketsutou 
Bahasa Indonesia/ Melayu : Rotan Jernang (Bahasa Melayu)


Kingdom           : Plantae
Phyllum            : Tracheophyta (tumbuhan berpembuluh)
Divisi               : Spermatophyta
Kelas               : Monocotyledoneae
Ordo                : Arecales
Famili                Arecaceae
Genus              : Daemonorops

Daerah penyebaran meliputi Sumatra (Jambi, Bengkulu, Kepulauan Riau), dan Kalimantan. Jenis rotan ini tumbuh merumpun di kawasan lembah dan banyak ditemukan di kawasan sekitar limpahan air sungai. Panjang batang bisa mencapai 15 m dan panjang ruasnya 18-35 cm. Diameter batang tanpa pelepah daun berkisar 8-14mm dan 18-35 cm. Warna batang coklat kekuning-kuningan dan mengkilat. Jenis ini merupakan penghasil getah jernang terbanyak dibandingkan dengan jenis yang lainnya. Biasanya buah yang dipanen untuk menghasilkan getah terbanyak yaitu buah yang menjelang masak. Apabila buah terlalu masak, maka getah yang dihasilkan berkualitas rendah dan hasilnya sedikit. Pemanfaatan jenis Daemonorops draco selain menghasilkan jernang, batangnya dapat digunakan untuk membuat peralatan rumah tangga. Kualitas rotannya termasuk kualitas rendah