• This is Slide 1 Title

    This is slide 1 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 2 Title

    This is slide 2 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 3 Title

    This is slide 3 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

Kamis, 25 April 2013

Bogor (17 Januari 2010)


Tak terasa sudah 4 (empat) tahun lebih aku di kota hujan ini...
Awalny berat memang menjalani hidup di sini...
Rindu rumah, kangen keLuarga dan teman-teman..
Yang semuanya itu awalnya membuat aku mengeluh...
Tapi pada akhirnya ketika aku berada pada titik dimana aku harus meninggalkan kota ini,
Kenangan-kenangan awal sampai hari ini membuatku berat meninggalkan kota ini,
meninggalkn kampus, AsRama,kawan-kawan, dan yang paling berat bagiku adalah meninggalkan keberSaMAan dan kekeluargaan yg telah ada...
Kota ini mengajarkn aku banyak hal dalam hidup ini...
Hidup bukan hanya cerita bagaimana kita menjalaninya tapi juga bagaimana kita menyikapi hidup yang kita jalani...
Kota ini mengajarkan aku bagaimana memanajemen waktu,diri,
mengajarkan aku akan arti peRsahabatan,keluarga,kerja keras,menyikapi hidup,peRtemanan,cita-cita, obsesi, sakit hati, cinta, kekecewaan, pengHarapan dsb..
Yang itu semua mengantarkan aku sePerti sekarang...
Mengutip lakon dari aktor ternama "keluarga bukan tentang darah siapa yang mengalir dalam tubuh kita,tapi tentang siapa orang yang mencintai dan kita cintai"
untuk semua orang-orang yang telah menemani, mewarnai hari-hariku di kota ini,bagiku kalian semua adalah keluargaku..
Pada akhirnya aku memulai kehidupan baruku lagi... 
Bogor/17012010

Selasa, 23 April 2013

Syair Riau (lanjutan)


Keris Sempena berkelok lima
Layak dipakai derjah Laksamana
Kebesaran Riau adat ditempa
Budi melayu elok sempurna
Patah tumbuh hilang berganti
Kuncup berkembang payung negeri
Kain songket corak beragi
Baju kebaya pakaian putri

Sanggul bunda si lipat pandan
Masih dipakai di negeri Tambelan
Sangat termasyhur di tanah Bunguran
Pakaian bersampat orang Sianan

Moleh memecah tampuk selayang
Di Pasir Pangaraian berantai pinang
Ukiran putri dipinang orang
Adat nan elok bertanah jenjang

Bono berderum di muara Rokan
Senandung nelayan di ranah Bagan
Nyanyi petani Kuok dan Pangkalan
Bermayanglah nyiur di Tembilahan

Diriwayatkan pula Pulau Bengkalis
Terubuk bertulang dagingnya manis
Amat termasyhur sebilang majelis
Lembaga Adat berunjuk keris

Tenun Siak di puncak rebung
Gadis berjalan memakai kerudung
Pending di pinggang sambung menyambung
Dukuh di leher sangkung-bermeyangkung

Nak dara Daik jari berinai
Duduk menyulam di kain cindai
Selendang pelangi selalu dipakai
Bertapih kembang semuanya pandai

Di Hulu Bintan Kota Piring
Asal Riau negeri Beranting
Adat-Lembaga tumbuh seiring
Raja nan Baroh berpegang lembing...

Sumber : Indragiri Hilir (Halaman Bermain Malaysia, Hinterland Singapura)

Syair Riau


Dengan Bissmilah permulaan kalam
Puji dan syukur ke khalikul alam
Syair terurai kata diandam
Adat-lembaga sulam menyulam

Kehadirat Allah puja dan puji
Setinggi Riau ukup pewangi
Harum Semerbak resam Azali
Adat istiadat zaman bahari

Kisah berawal mulanya lembaga
Bersusun tumpuk Melayu raya
Negeri berteras si Riau-Lingga
Ke muara Kampar bergelar tahta

Liput menyeluruh Siak-Indragiri
Rokan Kuantan bertaut umbi
Adat dan Syarak bersanding kaji
Pinang sebatang tuah negeri

Madah pujangga Riau nan ria
Zikir dan didin beriring rebana
Celempong mengalun dimana-mana
Riau nan riuh gegap gempita

Riwayatnya negeri Indrasakti
Tempat bermukim Raja Ali Haji
Buku terkarang Gurindam dinukili
Semarak Riau Melayu abadi

Jurus adat sambung lembaga
Melebah luas ranak samudera
Ukuran negeri Selatan-Utara
Ranah Kuantan hingga Natuna

Betapa nian rayanya suku
Timur dan Barat harkat bersatu
Jazirah memanjang si dari Kuntu
Hingga ke Siak bersusun mutu

Sabtu, 13 April 2013

Sebuah Renungan Bersama


Aku mempunyai pasangan hidup...
Saat senang aku cari pasanganku
Saat sedih aku cari orang tua
Saat sukses aku ceritakan pada pasanganku
Saat gagal aku ceritakan pada bapak
Saat bahagia aku peluk erat pasanganku
Saat sedih aku peluk erat ibuku
Saat liburan aku bawa pasanganku
Saat aku sibuk, anak kuantar ke rumah bapak
Saat sambut valentine, selalu beri hadiah pada pasangan.
Saat sambut hari ibu, aku cuma ucapkan "Selamat Hari ibu"
Selalu aku ingat pasanganku
Selalu ibu yang ingat aku
Setiap saat aku akan telpon pasanganku
Kalau inget aku akan telpon orang tuaku
Selalu aku belikan hadiah untuk pasanganku
Entah kapan aku akan belikan hadiah untuk ibu
Renungkan :
"Kalau kau sudah habis belajar dan berkerja...
 bolehkah kau kirim uang untuk orang tuamu?
 Ibu tdk mnta banyak, lima puluh ribu sebulan pun cukuplah".
 Berderai air mata jika kita mendengarnya . . .
 Tapi kalau mereka sudah tiada . . .
 Ayah . .  Ibu . .
 Aku Rindu . . . . Sangat Rindu . . . . 


Konservasi Salo (Johannesteijsmannia altifrons)


Pada beberapa spesies tumbuhan, ancaman kelestarian tumbuhan berasal dari faktor intrinsik biologis dan sistem ekologi. Populasi spesies tumbuhan yang memiliki jumlah sedikit rentan terhadap kepunahan. Spesies ini cenderung mengalami pergeseran genetik dan kemungkinan kawin sedarah tinggi. Kehilangan genetik dan ragam genetik dapat menyebabkan populasi kurang mampu beradaptasi terhadap tekanan-tekanan baru yang timbul, seperti serangan hama dan penyakit (Fischer dan Matthies, 1998; Keller dan Waller, 2002) dalam Hamilton, A dan Patrick Hamilton (2006).
Populasi Salo dialam memiliki sebaran kelompok hal ini tentu memungkinkan terjadinya pergeseran ataupun kemungkinan kawin sedarah. Akan tetapi, perlu adanya pertimbangan dalam menilai ukuran kawin populasi tumbuhan di alam apakah populasi yang dipisahkan secara fisik juga terpisah secara biologis (konsep isolasi dan fragmentasi). Secara spasial mungkin terpisah akan tetapi, secara genetik populasi bisa jadi dihubungkan melalui penyerbukan silang atau cara-cara penyebaran biji. Spesies-spesies yang penyerbukannya dibantu angin lebih mungkin kawin silang antara populasi yang secara fisik terisolasi dari pada spesies diserbuki oleh serangga (Bruna, 1999) dalam Hamilton, A dan Patrick Hamilton (2006).  
Faktor lain yang disebutkan oleh Hamilton, A dan Patrick Hamilton (2006) yang berpengaruh terhadap kelestarian tumbuhan adalah faktor manusia (baik yang berpengaruh langsung ataupun tidak langsung). Dalam konteks konservasi, kondisi dan kebutuhan dasar manusia dalam pemenuhan kehidupannya yang menyebabkan lebih cepat hilangnya keanekaragaman hayati. Laju kerusakan yang timbul sejalan dengan jumlah dan pertumbuhan penduduk yang menciptakan tekanan untuk menghancurkan habitat alam memperluas dan mengintensifkan pertanian, dan pengumpulan sumber daya untuk didomestifikasi. Kegiatan manusia yang secara tidak langsung mengakibatkan terjadinya perubahan iklim, polusi, masuknya spesies-spesies invasif ataupun gen invasif yang mempengaruhi keanekaragaman spesies lokal.  Pembukaan lahan disekitar Taman Nasional Bukit Tigapuluh yang merupakan habitat Salo baik secara langsung ataupun tidak langsung juga turut mempengaruhi kelestarian Salo.