Rencana
Allah sebaik-baiknya rencana yang
dipersiapkan untuk mahluk ciptaanNy. Tiada kuasa dan daya usaha yang bisa
mengubah takdir yang telah digariskan dalam hidup kita. Untungnya kita tidak
tahu takdir apa yang akan kita hadapi di hidup kita. Bekal akal yang diberi
sebagai pembeda antara manusia dan mahluk lain yang Dia ciptakan.
Tidak
ada yang patut kita ingkari atas takdir yang terjadi dalam hidup kita. Bukankah
rukun iman yang terakhir adalah Beriman kepada Qadha dan Qadar, Menurut
bahasa Qadha memiliki beberapa pengertian yaitu: hukum,
ketetapan,pemerintah, kehendak, pemberitahuan, penciptaan. Menurut istilah
Islam, yang dimaksud dengan qadha adalah ketetapan Allah sejak zaman Azali
sesuai dengan iradah-Nya tentang segala sesuatu yang berkenan dengan makhluk.
Sedangkan Qadar arti qadar menurut bahasa adalah: kepastian,
peraturan, ukuran. Adapun menurut Islam qadar perwujudan atau kenyataan
ketetapan Allah terhadap semua makhluk dalam kadar dan berbentuk tertentu
sesuai dengan iradah-Nya.
Pertanyaannya
adalah kenapa kita masih saja mengeluh, bersedih, kecewa mungkin memaki atas
masalah/kemalangan yang terjadi dalam hidup kita. Sadarkah kita semakin berat
masalah/ cobaan yang kita hadapi seyogyanya Allah percaya kita mampu menghadapinya.
Dia maha tahu berapa besar kapasitas jiwa dan raga kita untuk menghadapi cobaan
yang oleh Nya dijadikan sebagai ujian ke Taqwaan dan keimanan kita terhadap
Nya. Yakinlah setelah semua cobaan ini terlalui kita akan menjadi pribadi yang
lebih bijaksana dalam hadapi hidup ini.
Allah
tidak menganjurkan kita untuk mencari solusi atas masalah yang kita hadapi. Dia
menyuruh kita “…jadikan Sabar dan Sholat
sebagai Penolongmu” selalu meminta petunjuk kepadaNya atas masalah yang
kita hadapi, meminta kesabaran atas cobaan ujian untuk kita. So..lupakan
masalahnya,kesedihannya, jalani hidup ini dengan ikhlas dan yakinkan diri kita
bahwa Allah sebaik-baiknya Perencana hidup kita. ”..Sesungguhnya shalatku, ibadatku,hidup ku dan Matiku semata hanya untuk Allah,
Tuhan seru sekalian Alam”.
0 komentar:
Posting Komentar